SINGAPURA, 15 September 2025¡ª Kelompok Bank Dunia menugaskan Carlos Felipe Jaramillo sebagai Wakil Presiden untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik, efektif mulai tanggal 15 September 2025. Jaramillo memiliki lebih dari dua dekade pengalaman memimpin yang telah terbukti di berbagai kawasan dan praktik global. Pengalaman ini memberikan bekal baginya untuk menjadi pendorong agenda pembangunan Bank Dunia yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja pada salah satu kawasan yang paling dinamis di dunia.
Sebagai Wakil Presiden di Kawasan Asia Timur dan Pasifik, Jaramillo akan mengawasi kerjasama dengan 23 negara dan mengelola portfolio senilai lebih dari USD32 miliar. Jaramillo akan berkantor di Singapura yang merupakan regional hub baru Bank Dunia di kawasan ini, sejalan dengan upaya desentralisasi Bank Dunia untuk lebih dekat secara lokasi dengan klien dan upaya dalam meningkatkan penyediaan layanan.
"Kawasan Asia Timur dan Pasifik masih menjadi mesin penggerak pertumbuhan, teknologi dan inovasi bagi dunia, menjadikan kawaasan ini sebagai sumber pengetahuan tentang pembangunan bagi banyak negara lainnya,¡± kata Carlos Felipe Jaramillo sebagai Wakil Presiden untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik, Bank Dunia. ¡°Saya berkomitmen untuk bekerja bersama mitra kami di berbagai bidang, termasuk energi, pengembangan modal manusia, dan digitalisasi untuk menciptakan dampak yang lebih kuat ¨C memastikan terciptanya lebih banyak pekerjaan dan masyarakat yang berkembang pesat.¡±
Saat menjadi Wakil Presiden untuk Kawasan Amerika Latin dan Karibia sejak tahun 2020, Jaramillo memimpin berbagai kegiatan Bank Dunia dengan 31 negara di daerah tersebut, mengawasi portfolio sejumlah USD41,5 miliar terkait kegiatan operasional yang berlangsung. Sebelumnya, ketika menjabat sebagai Direktur Divisi untuk Eritrea, Kenya, Rwanda, Somalia dan Uganda, ia mengelola lebih dari 80 proyek senilai lebih dari USD12 miliar, dan memimpin Praktik Global bidang Makroekonomi, Perdagangan dan Investasi.
Sebelum bergabung dengan Bank Dunia, Jaramillo memegang berbagai jabatan senior di dalam Pemerintahan Kolombia. Ia memiliki gelar M.A. dan Ph.D di bidang ekonomi pembangunan dari Universitas Stanford.